Senin, 15 Agustus 2011

Mengolok-olok Nabi, Film South Park Disensor

 

Saluran televisi satelit dan kabel di Amerika Serikat (AS), Comedy Central, menyensor tayangan serial komedi khusus penonton dewasa, South Park, pada episode Rabu malam, 21 April 2010. 

Sensor itu dilakukan setelah Comedy Central menerima protes dari komunitas umat muslim di Brooklyn, yang marah dengan tayangan South Park karena dalam salah satu episode menampilkan adegan yang dinilai telah mengolok-olok Nabi Muhammad. Keputusan sensor itu dilakukan agar tidak lagi menyinggung perasaan umat muslim.

Dalam episode pekan lalu, seperti dikutip dari laman harian USA Today, kartun South Park menampilkan sejumlah tokoh agama, termasuk Musa, Yesus, dan Budha, tetapi tidak memperlihatkan Nabi Muhammad dengan jelas.

Dalam salah satu adegan disebutkan bahwa Nabi Muhammad berbicara di dalam suatu mobil trailer dan tidak dimunculkan karakternya. Belakangan, karakter itu keluar dari trailer sambil mengenakan kostum beruang.
Representasi nabi dalam adegan tersebut menimbulkan amarah para umat Muslim di AS. Salah satu kelompok yang berinisiatif melancarkan protes adalah Revolution Muslim.

Kelompok Revolution Muslim menuliskan peringatan di situs mereka bahwa tampilan dalam film South Park itu adalah tindakan bodoh. Mereka juga mengancam pencipta South Park, Trey Parker dan Matt Stone, bila tetap menayangkan cerita yang mengolok-ngolok Nabi Muhammad, nasib kedua orang itu akan sama dengan mendiang Theo van Gogh.

Dia adalah sutradara Belanda yang dibunuh pada 2004 karena salah satu filmnya mempertanyakan pandangan Islam mengenai kaum perempuan.

Dalam tayangan episode yang sudah disensor Rabu malam, tokoh yang mengenakan kostum beruang, yang semula digambarkan sebagai Nabi Muhammad, diganti menjadi Sinterklas.  Parker dan Stone mengungkapkan bahwa episode itu disensor setelah mereka mengirimkannya ke Comedy Central. (mt)
source: VIVAnews
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar