Senin, 15 Agustus 2011

Nabi Muhammad Diangkat ke Layar Lebar


Film drama yang berkisah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW akan segera diproduksi. Film ini adalah film berbahasa Inggris kedua untuk sejenisnya yang pernah dibuat.

'The Messenger of Peace' merupakan remake film 'The Message' (1977) yang disutradarai Moustapha Akkad. Film klasik Hollywood yang memasang Anthony Quinn sebagai bintangnya ini kerap dijadikan contoh. Bagaimana sinema Barat yang komersil dapat menghargai Islam.

"Kami sangat menghormati karya Akkad, tapi teknologi dalam perfilman semakin canggih semenjak tahun 1970-an. Proyek teranyar ini menggunakan teknik film yang modern untuk pembaharuan film pertamanya," papar Oscar Zoghbi, produser yang turut terlibat dalam pembuatan film aslinya.

VIVAnews kutip dari Reuters, Selasa 28 Oktober 2008, Akkad, produser eksekutif film 'Halloween' yang keturunan Syria, tewas karena serangan bom bunuh diri oleh al Qaeda di sebuah hotel di Amman, ibukota Yordania 2005 silam.

Di dalam versi asli 'Message', Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya tidak pernah diperlihatkan sosoknya secara langsung. Melainkan melalui suara saja. Keputusan tersebut diambil menurut kepercayaan Muslim yang melarang penggambaran Nabi Muhammad dan pengikutnya secara visual.

Sebelumnya penggambaran sosok Nabi Muhammad pernah memicu kontra dari penganut Muslim beberapa tahun belakangan. Surat kabar Denmark, yang menggambarkan sosok kartun Nabi Muhammad misalnya, menyulut amarah umat Muslim di berbagai negara pada tahun 2006. Kantor penerbitan di Inggris yang merilisnya diserbu karena mempublikasikan novel tentang tokoh besar itu.

"Pada abad ke-21, ada kebutuhan nyata akan film yang secara emosional melibatkan penonton dalam perjalanan menuju kelahiran Islam," ujar Ramsey Thomas, penulis naskah film.

Juru bicara pihak produser mengatakan dalam email-nya kepada Reuters, detail tentang biaya dan produksi dari film ini akan dirilis pada waktunya.

Perjalanan hidup sang Nabi sebagian besar mengambil lokasi di Mekah dan Madinah, kota suci Islam di Saudi Arabia yang modern.• VIVAnews
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar